Selasa, 06 Maret 2012

Tugas Pra UTS

Fandi Yusuf  ( 100213303833 )

1   Jenis jenis Protokol : 

    Protokol adalah sejumlah aturan dan prosedur yang harus diikuti agar dapat berkomunikasi dalam suatu jaringan dan mendefinisikan apa yang dikomunikasikan bagaimana dan kapan terjadinya komunikasi. Atau himpunan-himpunan yg memungkinkan komputer satu dapat berhubungan dengan komputer lain.
Pada tingkatan yang terendah, protokol mendefinisikan koneksi perangkat keras. Protocol digunakan untuk menentukan jenis layanan yang akan dilakukan pada internet.


  •  TCP/IP (singkatan dari Transmission Control Protocol/Internet Protocol)
   standar komunikasi data yang digunakan oleh komunitas internet dalam proses tukar-menukar data dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan Internet. Protokol ini tidaklah dapat berdiri sendiri, karena memang protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite). Protokol ini juga merupakan protokol yang paling banyak digunakan saat ini. Data tersebut diimplementasikan dalam bentuk perangkat lunak (software) di sistem operasi. Istilah yang diberikan kepada perangkat lunak ini adalah TCP/IP stack 
  •  UDP (User Datagram Protocol) 
   UDP adalah protokol yang bersifat connectionless, dan bersifat kebalikan dari TCP yang berorientasi connection. UDP merujuk kepada paket data yang tidak menyediakan keterangan mengenai alamat asalnya saat paket data tersebut diterima. Protokol UDP ini cukup simpel sehingga untuk tujuan tertentu, bisa membantu penyelesain tumpukan protokol TCP/IP. 
  •  IP (Internet Protocol) 
Protokol Internet (Internet Protocol disingkat IP) adalah protokol lapisan jaringan (network layer dalam OSI Reference Model) atau protokol lapisan internetwork (internetwork layer dalam DARPA Reference Model) yang digunakan oleh protokol TCP/IP untuk melakukan pengalamatan dan routing paket data antar host-host di jaringan komputer berbasis TCP/IP.  
  •  CDMA (Code Division Multiple Access )  
sebuah bentuk pemultipleksan, yaitu: mengkodekan data dengan sebuah kode khusus yang diasosiasikan dengan tiap kanal yang ada dan mengunakan sifat-sifat interferensi konstruktif dari kode-kode khusus itu untuk melakukan pemultipleksan. 
  •  GSM (Global System for Mobile communications) 
GSM merupakan sebuah teknologi komunikasi selular yang bersifat digital. Teknologi GSM banyak diterapkan pada mobile communication, khususnya handphone. Teknologi ini memanfaatkan gelombang mikro dan pengiriman sinyal yang dibagi berdasarkan waktu, sehingga sinyal informasi yang dikirim akan sampai pada tujuan. GSM dijadikan standar global untuk komunikasi selular sekaligus sebagai teknologi selular yang paling banyak digunakan orang di seluruh dunia. 
  •  Bluetooth 
Adalah Protokol atau spesifikasi berkomunikasi jarak pendek yang berdaya rendah / hemat , menggunakan frekuensi 2.4Ghz, contohnya antara headset dan sellular. 
7. GPRS (General Packet Radio Service) 
Adalah Suatu protokol untuk transfer data dalam GSM, kecepatan transfer data dalam GPRS dapat mencapai 115 Kbps. 
  •  EDGE (Enhanced Data rates for GSM Evolution) 
Adalah Suatu protokol yang mengatur cara kerja transfer data pada sistim wireless GSM. Dalam teorinya kecepatan transfer data EDGE dapat mencapai 384 Kbps.



2.   Perbedaan TCP dan UDP

Terdapat perlakuan yang berbeda antara UDP dan TCP, walaupun sama-sama berfungsi sebagai protokol pertukaran data. 
UDP tidak memerlukan proses koneksi terlebih dahulu untuk dapat mengirimkan data, paket-paket data yang dikirimkan UDP bisa jadi melalui rute yang berbeda-beda, sehingga hasil yang diterima bisa jadi tidak berurutan. 
Contoh : jika aplikasi socket pengirim mengirimkan berturut-turut pesan 1, pesan 2, dan pesan 3, maka aplikasi socket penerima belum tentu mendapatkan pesan yang berurutan dimulai dari pesan 1, pesan 2, dan terakhir pesan 3. Bisa saja pesan 2 terlebih dulu diterima, menyusul pesan-pesan yang lain, atau berbagai kemungkinan lainnya. Bahkan, dapat terjadi pesan yang dikirimkan tidak sampai ke penerima karena kegagalan pengiriman paket data.
Tidak demikian halnya dengan yang menggunakan TCP. Jenis ini mengharuskan terjadinya koneksi  terlebih dahulu, kemudian mengirimkan paket-paket data secara berurutan, penerima juga dijamin akan menerima data dengan urutan yang benar, dimulai dari data pertama yang dikirimkan hingga data terakhir. TCP dapat menangani data yang hilang, rusak, terpecah, ataupun terduplikasi.
Dari sekilas perbedaan ini, kita dapat menarik kesimpulan bahwa aplikasi socket yang menggunakan TCP memerlukan pertukaran data dua arah yang valid. Sedangkan, aplikasi socket yang menggunakan UDP lebih memprioritaskan pada pengumpulan data.
Karena itu aplikasi socket dengan TCP sering diterapkan untuk aplikasi chat, transfer file, ataupun transaksi-transaksi penting. Sedangkan aplikasi socket dengan UDP cocok diterapkan untuk aplikasi monitoring jaringan, game online, dan aplikasi-aplikasi broadcast.

                                     
                                             video TCP and UDP




3. Mekanisme koneksi antara 2 host atau komputer menggunakan protocol TCP


TCP merupakan protokol yang bersifat connection oriented. artinya sebelum proses transmisi data terjadi, dua aplikasi TCP harus melakukan pertukaran kontrol informasi (handshaking). TCP juga bersifat reliable, karena menerapkan fitur deteksi kesalahan dan retransmisi apabila data yang ada rusak.
Sehingga keutuhan data dapat terjamin. Sedangkan byte stream service artinya paket akan dikirimkan ke tujuan secara berurutan (sequencing).
Protokol TCP bertanggung jawab untuk pengiriman data dari sumber ke tujuan dengan benar. TCP dapat mendeteksi kesalahan atau hilangnya data dan melakukan pengiriman kembali sampai data diterima dengan lengkap.
TCP selalu meminta konfirmasi setiap kali data dikirim, untuk memastikan
apakah data telah sampai di tempat tujuan. Kemudian TCP akan mengirimkan data berikutnya atau melakukan retransmisi (pengiriman ulang) apabila data sebelumnya tidak sampai atau rusak. Data yang dikirim kemudian diatur berdasarkan nomor urut.



 Berikut ilustrasi komunikasi menggunakan TCP antara host A dan host B :

 
     tata cara mekanisme koneksi 2 host yang menggunakan protocol TCP


    Pada gambar terlihat bahwa untuk memulai membuka suatu hubungan, host A harus terlebih dahulu engirimkan packet SYN. Setelah host B menerima packet tersebut, lalu mengirim packet SYN, serta meng ACK packet SYN yang berasal dari host A. Saat host A menerima packet ini, ia akan meng-ACK serta mengirimkan data miliknya. Koneksi kemudian terbuka.
Setelah koneksi terbuka host A mengirimkan paket data yang sudah diberi nomor. Setiap kali sebuah paket tiba di host B, maka host B akan mengeceknya dan mengirim ACK yang menandakan paket telah diterima dengan selamat. Proses ini berlangsung berulang-ulang hingga keseluruhan paket berhasil
dikirim.
Setelah paket terakhir dikirim, host A mengirim ACK dan FIN yang meminta host B untuk memutuskan koneksi. Host B akan meng-ACK dan mengirim balik packet FIN kepada host A. Selanjutnya host A meng-Ack packet FIN dari host B, maka koneksi pun terputus.
Protokol TCP sangat cocok digunakan untuk koneksi yang membutuhkan kehandalan tinggi, seperti aplikasi telnet, SSH, FTP, HTTP, dan beberapa layanan lainnya.



Sumber :


http://mas-saefudin.blogspot.com/2010/07/protokol-jaringan-komputer.html
http://dnaite.blogspot.com/2010/10/sekilas-tentang-sockettcp-dan-udp.html
http://rezabudiryanzah.blogspot.com/2010/10/koneksi-dengan-tcp.html
http://www.youtube.com/watch?v=8YqdZyyqM3s



Tidak ada komentar: